10 Film Petualangan Terbaik untuk Anak-Anak di Indonesia

Table of Contents

Kehidupan si kecil selalu dipenuhi dengan khayalan serta rasa penasaran yang tinggi. Tidak heran, film anak Cerita tentang petualangan anak-anak selalu berhasil menarik perhatian.

Berikut adalah saran film anak lokal penuh dengan petualangan menarik untuk melengkapi waktu kosong si kecil dan bisa dinikmati bersama keluarga Anda yang tersayang.

Rekomendasi Film Anak Indonesia

1. Petualangan Sherina

Petualangan Sherina diperkenalkan tahun 2000 dan dipimpin penggarapannya oleh Riri Riza. Di luar ajakan bagi si kecil untuk mengeksplorasi petualangan baru, film tersebut turut membawa nuansa musik dan irama lagu-lagunya yang penuh gembira, sangat sesuai untuk merangsangkan antusiasme para remaja.

Movie ini menceritakan tentang Sherina, seorang remaja berbakat dan enerjik yang dipaksa mengubah hidupnya ketika keluarganya pindah dari Jakarta menuju Lembang akibat tugas sang bapak. Di tempat pendidikan baru tersebut, Sherina bersua dengan Sadam, putra si empunya perladangan kopi yang pada mulanya menjengkelkan serta sering kali merendahkan dirinya.

Pada suatu hari, mereka bersiap-siap untuk mengunjungi Observatorium Bosscha. Tetapi sepanjang perjalanan, mereka malah menemui seorang penjahat yang berniat melakukan penculikan. Inilah awal dari petualangan Sherina dan Sadam.

Petualangan Sherina. Dok. Netflix.

2. Laskar Pelangi

Laskar Pelangi Merupakan pengadaptasian dari novel bestseller karangan Andrea Hirata. Ceritanya mengisahkan tentang awal hidup sang penulis di Pulau Belitung, suatu pulau terpencil di bagian timur Sumatera, tempat meskipun berlimpah kesulitan tetapi dipenuhi dengan tekad kuat serta mimpi-mimpi besar.

Ikal adalah seorang siswa dari latar belakang keluarga biasa-biasa saja yang menempuh pendidikan di SD Muhammadiyah Gantong, sebuah sekolah dasar kecil hampir gulung tikar akibat kurangnya jumlah pelajar. Sembilan sahabat lainnya bersatu padu dengan Ikal dalam usaha mereka memperjuangkan imajinasi dan cita-cita masing-masing.

3. Garuda di Dadaku

Ceritanya begini, Bayu adalah seorang siswa kelas enam sekolah dasar dengan cita-cita besar ingin jadi pemain sepak bola profesional dan membela timnas sebagai bagian dari pasukan Garuda. Namun sayangnya, keinginannya ini tak memperoleh apresiasi dari kakeknya.

Secara diam-diam, Bayu terus melatih dirinya bersama Heri, temannya yang setia, serta Pak Zahra, seseorang yang pernah menjadi pemain sepak bola profesional. Movie tersebut menggambarkan bahwa impian dapat menjadi kenyataan apabila kita memperjuangkannya dengan seluruh hati.

4. Koki-Koki Cilik

Bima merupakan putra dari famili biasa yang diberi peluang istimewa untuk berpartisipasi dalam acara lombong memasak terkenal.

Meski awalnya merasa minder karena berasal dari latar belakang ekonomi yang berbeda dengan peserta lain, Bima membuktikan bahwa bakat dan semangat bisa mengalahkan segalanya. Ia belajar banyak hal, mulai dari teknik memasak hingga arti persahabatan dan kerja sama tim.

Menghidangkan pesan-pesan seputar kepercayaan diri, ketekunan, serta penghargaan terhadap perjalanan dalam Koki-Koki Cilik.

5. Joshua Oh Joshua

Joshua Oh Joshua Adalah sebuah film yang rilisan di tahun 2000 dengan kehadiran aktor bertalenta seperti Joshua Suherman, Desi Ratnasari, dan Anjasmara.

Joshua dikenalkan sebagai seorang anak jompo yang tumbuh dengan gaya hidup sederhana bersama keluarga pengadopsi di kawasan permukiman pinggir Kota Jakarta.

Pada suatu hari, dia dan temannya bernama Jejen bersua dengan Bu Jeffry saat beliau tengah berbelanja di mal. Inilah awal dari pengungkapan sejarah keluarga asli Joshua pada masa lampau. Film "Joshua, Oh Joshua" merupakan sebuah produksi lokal Indonesia yang sangat dikenang sebagai tontonan favorit bagi kalangan anak-anak dan membawa banyak kenangan manis.

6. June & Kopi

Film June & Kopi rilisan perdana di Netflix pada hari Kamis, 28 Januari 2021. Foto: Netflix

Film ini mempersembahkan sebuah cerita yang mendalam tentang ikatan tak terpisahkan antara manusia dan hewanya. Fokus utamanya adalah pada sepasang kekasih muda, yaitu Aya dan Ale, pemilik seekor anjing bernama Kopi. Hidup mereka pun berbalik ketika mereka bertemu dengan anjing jalan raya yang gesit tetapi juga ganas; lalu mereka memberinya nama Juni.

Awalnya, June sulit dijinakkan dan cenderung agresif, tapi dengan kasih sayang dan kesabaran, perlahan ia mulai membuka diri dan menjadi bagian dari keluarga kecil tersebut.

7. Kulari ke Pantai

Film ini mengisahkan tentang Sam, seorang anak kecil asli Rote NTT. Dia dan sang ibu merancang sebuah perjalanan menuju Banyuwangi guna bertemu dengan idolanya, yaitu seorang peselancar profesional.

Ketika hendak meninggalkan Jakarta menuju Banyuwangi, sepupu Sam yang bernama Happy turut serta dalam petualangan ini. Sifat Happy yang rewel dan mengganggu sering kali membuat Sam merasa tak nyaman.

Meskipun perjalanannya dimulai dengan rasa tidak nyaman, namun lama-kelamaan hal itu berubah menjadi suatu petualangan yang tak terlupa.

8. Denias, Lagu Merdu Diatas Awang

Film ini merupakan adaptasi dari kenyataan tentang kehidupan para anak di Papua yang mengejar pendidikan meskipun menghadapi batas-batas alami dan sosial. Pemerannya utama adalah Denias, sang bocah berbakat yang bertempat tinggal di pedalaman Papua. Walaupun ia tumbuh di wilayah perifer dengan segala ketidakcukupan, Denias memiliki tekad kuat untuk belajar sekolah.

Akan tetapi, jalannya dalam meraih pendidikan selalu penuh tantangan bagi dirinya. Mulai dari kewajiban berjalan jauh melewati hutan dan pegunungan, sampai menghadapi diskriminasi dan kurangnya kepercayaan diri akibat warna kulit serta latar belakangnya.

9. Lima Elang

Movie ini menggunakan alur cerita berlatar di dunia Pramuda, sambil memasukkan pesan-pesan tentang persahabatan, keberanian, dan kolaborasi dalam menyelesaikan rintangan.

Baron dipaksa untuk berpindah ke Kalimantan dikarenakan tuntutan pekerjaan sang ayah. Pada awalnya, Baron kurang antusias dengan lingkungannya yang baru dan bahkan merasa bosan ketika harus ikut serta dalam perkemahan Pramuka. Akan tetapi, secara perlahan dia mulai melonggarkan sikap setelah mendapat kesempatan berteman dengan orang-orang baru disana. Dari pertemanan itu mereka pun membangun sebuah tim pramuka bersama-sama dengan nama Lima Elang.

10. Serdadu Kumbang

Movie ini mengisahkan tentang tiga remaja lelaki yang bertempat tinggal dalam situasi ekonomi terbatas, yaitu Amek, Acan, dan Umbe. Amek menetap bersama familiya di suatu kampung kecil. Walaupun kerapkali jadi objek bulian gara-gara aspek fizikal mereka, Amek tidak sekali-kali merelakan antusiasme buat belajar serta memiliki ambisi besar.

Pahlawan Kumbang mewujudkan aspirasi anak-anak di pedalaman yang tidak mau sekadar jadi penonton dalam transformasi sosial. Cerita ini mengingatkan kita bahwa keterikatan tidak harus menjadi halangan untuk tetap memelihara iman dan mimpi.