6 Film Wajib Tonton Sebelum Menonton Sinners
Pernah mencuri perhatian lewat Black Panther (2018), Ryan Coogler kembali ke panggung sinema dengan sebuah film period-horror baru berjudul Sinners (2025). Menjadi ciri khas dari Coogler adalah menunjuk pemeran utama berkulit hitam untuk proyek filmnya, termasuk dalam hal ini juga demikian. Sinners.
Film yang saat ini diputar di semua bioskop global mendapat sambutan positif. Sampai sekarang rating -nya di beberapa platform ulasan film yang didasari oleh konsumen juga tidak main-main. Sebelum mengambil keputusan untuk menonton, ada baiknya Anda membaca terlebih dahulu beberapa judul dibawah ini. Beberapa dari mereka memiliki kesamaanengan Sinners Mereka pun cukup menarik untuk disaksikan, lho.
1. Dari Senja Hingga Fajar (1996)

From Dusk Till Dawn punya banyak kemiripan dengan Sinners Dari genre dan ceritanya. Keduanya menampilkan aksi horor, From Dusk Till Dawn Mengikut rencana dua saudara kandung yang rusak total akibat adanya kekuatan gaib di luar dugaan mereka.
Film ini menampilkan George Clooney dan Quentin Tarantino sebagai kedua bersaudara Gecko yang tersesat dalam sebuah bar pasca melakukan tindakan rampasan. Sementara itu, di luar bar tersebut, segerombolan vampire mencoba keras untuk menyusup masuk.
2. Get Out (2017)

Sama-sama memerankan karakter dengan kulit hitam dan semua masalah yang berkaitan dengan komunitas mereka di Amerika Serikat, Sinners dan Get Out Memiliki banyak kesamaan juga, namun ada perbedaan utamanya adalah bahwa "Get Out" tidak mencakup unsur supernatural. Penjahat dalam film tersebut malah merupakan orang-orang yang sangat dipercayai oleh karakter utama bernama Chris (diperankan Daniel Kaluuya).
Semua dimulai ketika dia memutuskan untuk menjalin hubungan dengan seorang wanita dari latar belakang budaya yang berbeda. Dia merasa segala sesuatunya akan baik-baik saja hingga akhirnya pasangan hidupnya mengundang dirinya bertemu dengan keluarga mereka.
3. Fruitvale Station (2013)

Terkenal melalui karya-karyanya dalam genre epic, Ryan Coogler sebenarnya telah menyutradarai sebuah film dengan nuansa realism yang bertajuk tersebut. Fruitvale Station. Berdasarkan kisah kehidupan nyata, film tersebut menceritakan tentang tragedi seorang pemuda tunggal bernama Oscar (diperankan oleh Michael B. Jordan), yang meninggal karena perbuatan petugas polisi.
Semua dimulai saat dia tidak sengaja terlibat dalam sebuah perselisihan di dalam kereta bawah tanah New York. Coogler dengan apik menunjukkan realitas menjadi orang Afrika-Amerika di negara AS, termasuk kondisi sosialnya meski telah memasuki zaman modern.
4. The Monkey (2025)

Seperti Sinners, Film horor yang dibuat oleh Oz Perkins, The Monkey Juga mencakup dinamika ikatan antara kembar identik tersebut. Yang membuatnya unik ialah bahwa lawan bersama mereka kali ini merupakan boneka lilin berwujud monyet yang tersembunyi memiliki kuasa jahat.
Boneka itu menjadi dalang dari bencana yang menerjang mereka, sehingga kedua saudara tersebut berniat untuk menghancurkannya serta menguburnya. Akan tetapi, bertahun-tahun setelah peristiwa itu, nasib buruk dan serangan aneh pun datang lagi merenggut ketenangan hari-hari mereka.
5. Nope (2021)

Hubungan di antara saudara kandung pun menjadi trope dalam film horor Nope. Daniel Kaluuya sekali lagi menjadi pemeran utama di bawah arahan Jordan Peele. Dia digabungkan dengan aktris Keke Palmer untuk membintangi perannya sebagai saudara tiri dalam cerita tersebut. Mereka dikisahkan bekerja sama sebagai penjinak kuda atau sering juga disebut wranglers, dan kehidupan mereka mulai bergeser setelah munculnya objek tidak dikenal mirip pesawat luar angkasa atau UFO.
Setelah kedatangan UFO itu menjadi hal umum diketahui para penduduk lokal, hidup mereka semakin tak seperti biasanya. Film ini mencerminkan isu-isu tentang diskriminasi rasial, pengalaman imigran, dinamika kekuasaan serta dampak dari traumatis masa kanak-kanak; bisa dibandingkan dengan Sinners Yang juga penuh dengan komentar bernuansa sosial.
6. Barbarian (2022)

Disebut juga sebagai film horor karena twist terbaik, Barbarian juga dapat disaksikan sebelum kamu merasakan kepuasan Sinners Premis dari film tersebut sebenarnya adalah misteri mengenai sebuah penginapan yang pada akhirnya menjadi markas untuk kekuatan menakutkan. Namun, di sisi lain terdapat juga masalah berkaitan dengan ras dan ekonomi yang turut dibahas dalam cerita ini.
Barbarian Menceritakan tentang suatu area perumahan di Detroit, Amerika Serikat yang telah ditinggal oleh penduduknya. Ketika ditelusuri lebih dalam ke masa antara tahun 1960 dan 1980-an, terjadi pergolakan etnis serta PHK besar-besaran dari pabrik-pabrik otomotif sehingga membuat Detroit mirip dengan kota hantu.
Kesuksesan Sinners Sebenarnya, ini menunjukkan bahwa film horror yang memiliki pesan sosial tetap menjadi tontonan favorit di pasaran. Bisakah? Sinners jadi film horror selanjutnya yang berhasil mendapatkan nominasi oscar seperti Get Out dan The Substance ?
Posting Komentar