Fedi Nuril Berjuang untuk Hak Royalti Filmnya yang Ditayangkan di Platform Streaming

Table of Contents
Fedi Nuril Berjuang untuk Hak Royalti Filmnya yang Ditayangkan di Platform Streaming

Fedi Nuril ikut berkomentar mengenai masalah royalti dalam dunia perfilman. Ia menegaskan bahwa para pemeran berhak menerima royalti ketika karyanya ditayangkan melalui platform online setelah tampil di bioskop karena film adalah produk dari usaha tim yang mencakup banyak insan.

"Menurut pendapatku ini pantas. Terlebih lagi jika film tersebut berhasil dan memiliki umur yang lama," ujar Fedi ketika ditemui di area Kuningan, Jakarta Selatan pada Rabu (23/4) malam. Sebab, pemutaran film melalui platform online streaming juga membawa manfaat tambahan untuk produser.

"Royalti yang diminta ini masuk akal dan dianggap adil. Film ini jika diputar di tempat lain pun seharusnya mendapatkan bagiannya," jelas Fedi. Ternyata, tanpa diketahui banyak orang, dirinya telah berusaha mengejar hal itu untuk film tersebut. Ayat-Ayat Cinta (2008).

Sayang sekali, Fedi memutuskan untuk tidak menyebutkan hasil yang ia capai melalui usahanya itu. "Pernah ada mencobanya di awal, tapi hanya untuk pribadi saja," ujarnya. Hingga kini, Fedi mengakui bahwa ia tetap berusaha mendapatkan royalti atas film-film yang telah ia bintangi.

"Masih dalam proses penyusunan tentu saja boleh. Dalam hal bernegosiasi, sebaiknya kita mencoba dahulu," katanya. Meskipun hasilnya mungkin tak sesuai harapan, tetapi sang ayah dari tiga orang anak ini berharap para produser dapat membuka diri untuk melakukan diskusi serta menyampaikan alasan yang logis berkaitan dengan penolakan tersebut.

"Perlu dibicarakan secara terbuka. Jika ditolak, alasan apa yang digunakan? Jika diterima, cukup hitung-hitungan saja yang disepakati jika kedua belah pihak merasa adil," jelas Fedi. Meskipun demikian, sang aktris berusia 42 tahun tersebut menyadari bahwa pembagian royalti haruslah dimasukkan ke dalam perjanjian kontrak kerja dari awal.

"Apapun itu negosiasinya dalam dunia bisnis, dapat disampaikan sejak dini. Jika produser yang memulai pembicaraan tersebut, mereka terbilang sangat murah hati; namun jika kita hanya pasif dan menunggunya saja, hal ini juga tidaklah tepat," jelas Fedi dengan tegas.

Posting Komentar