Nobar Jumbo untuk Mendukung Karya Binusian dalam Industri Kreatif Digital oleh BINUS Bandung

Table of Contents

Binus Bandung mengadakan kegiatan nobar tayangan film animasi Jumbo di CGV Paskal 23.

Nobar film "Jumbo" merupakan elemen dari janji Binus University, terutama cabang Binus Bandung, untuk memupuk bakat kreatif yang didasari oleh teknologi dengan menggunakan metode Creative Technology.

Dengan kegiatan nonton bareng itu, Binus Bandung mensupport pertumbuhan sektor kreatif digital dan merayakan penghargaan terhadap karya alumninya yang sudah membawa nama negara ke tingkat internasional.

Sebagaimana telah disyariatkan, industri animasi di Indonesia kini sedang mencapai puncak bangkitnya dengan pesat.

Dalam kesempatan di mana berbagai produksi dalam negeri berhasil merambah pasaran domestik sampai global, permintaan terhadap bakat kreatif yang memahami teknologi juga meningkat secara signifikan.

Sementara itu, sangatlah vital bahwa lembaga pendidikan tidak hanya berperan dalam aspek akademis saja, namun juga harus menciptakan lingkungan yang memungkinkan penghargaan dan inspirasi bagi pemuda agar mereka dapat tumbuh lebih percaya diri saat menghasilkan karya di arena internasional.

Kontribusi talenta lokal

Film Jumbo, yang sudah menarik minat jutaan penggemar di Indonesia maupun luar negeri, menjadi bukti konkret tentang bagaimana bakat dalam negeri berkontribusi pada sektor animasi dunia.

Pada acara nonton bareng film "Jumbo" yang digelar di CGV Paskal 23, Universitas Bina Nusa mempersembahkan sosok alumni sukses bernama Moses Judha Junianto sebagai perwakilan dari bidang 3D Environment & Props Artist.

Moses adalah alumni dari School of Design Binus University dan juga pemeran suara dalam film Jumbo yang memerankan karakter Prince Poetiray.

Kedatangannya memberi motivasi langsung kepada semua orang yang menghadiri acara tersebut dan juga membuktikan bahwa pendidikan di Binus berhasil melahirkan bakat-bakat yang dapat bersaing dalam industri kreatif digital.

"Kegiatan ini bertujuan untuk menciptakan wadah penghargaan bagi para alumnus yang sudah menyumbangkan banyak hal dalam bidang kreatif dan pada gilirannya akan memotivasi mahasiswa agar tetap berprestasi," jelas Direktur Kampus Binus Bandung, Johan.

"Konsentrasi kita di Binus Bandung ada pada penguatan kemampuan mahasiswa dalam area Teknologi Kreatif yang sesuai dengan permintaan pasar sekarang dan akan datang," jelasnya.

Nobar film Jumbo pun turut mempertemukan komunitas di antara mahasiswa, alumni, serta pelajar yang berminat dalam bidang animasi dan industri kreatif digital.

Menggunakan pendekatan kerja sama, Universitas Binus tetap bertahan dalam komitmennya untuk menghasilkan lingkungan belajar yang dapat memperkuat pemuda Indonesia agar bisa meraih kemampuan maksimal mereka. ***