Untuk Film Perang Kota, Chicco Jerikho Berjuang Mempelajari Biola 3 Bulan

Table of Contents

Beberapa hambatan dialami oleh Chicco Jerikho dan Ariel Tatum selama proses pembuatan film Perang Kota yang sekarang tengah diputar di bioskop-bioskop. Misalkan saja, Chicco harus bersedia mempelajari cara bermain biola, padahal instrumen tersebut tidak pernah ia sentuh sebelumnya.

"Biola adalah alat musik yang belum pernah saya pegang sebelumnya. Jadi saya benar-benar harus belajar dari awal untuk main biola, karena di sini (Perang Kota) saya juga adalah seorang pemain biola," ungkap Chicco saat ditemui Basra disela kunjungannya di salah satu bioskop di Surabaya, Jumat (2/5) malam.

Chicco menyadari bahwa belajar bermain biola bukanlah hal yang sederhana, malahan pernah membuat dirinya merasa tertekan. Minimal Chicco harus menempuh masa selama tiga bulan agar dapat menguasai instrumen musik tersebut dengan baik.

"Maka itu adalah hal baru yang agak membuat cemas. Hingga saya membawa alat musik biola tersebut ke rumah, lalu berlatih secara berkala untuk menguasainya dengan baik. Sebab di sana (Perang Kota), Pak Isa merupakan guru biola handal," katanya.

Chicco juga mengungkapkan bahwa proses persiapan perannya dalam film itu cukup membutuhkan waktu yang lama. Di samping berlatih memainkan biola, Chicco pun harus mengeksplorasi dan menggunakan dialek Bahasa Minang serta Bahasa Belanda.

Akcentasi Minang yang dipengaruhi oleh Belanda namun menggunakan bahasa Indonesia, tetap harus memiliki sentuhan akcentasi Minang meski dalam konteks tahun 1946. Ini menjadi tantangan tersendiri karena bahasanya Belanda juga tidak mudah. Apalagi untuk Isa sebagai seorang guru, dia hanya mengajar menggunakan bahasa Belanda, jadi penting sekali bagaimana caranya agar pengucapan bahasa Belandanya itu sempurna.

Film Pertempuran Kota mengisahkan tentang Isa (diperankan oleh Chicco Jerikho), mantan tentara yang kini bekerja sebagai guru dan instruktur biola di sebuah sekolah, namun ia memiliki masalah dalam kehidupannya bersama keluarga. Trauma dari masa lalu berperang menyebabkan dia mengidap disfungsi ereksi, sementara itu tugas bahayanya masih menuntut dirinya untuk melakukan pembunuhan terhadap seorang jenderal Belanda guna melanjutkan idealismenya dalam pertarungan tersebut.

Dia diberikan tugas untuk menumpas para pejabat Kolonial Belanda dalam upaya menjaga kemerdekaan Indonesia. Selain itu, Isa pun harus menghadapi perkembangan hubungan yang rumit dengan istrinya, Fatimah (yang dimainkan oleh Ariel Tatum). Sementara di sampingnya ada Hazil (dimainkan oleh Jerome Kurnia), pria tampan dan enerjik. Hazil merupakan pemuda dari keluarga kaya yang membantu perjuangan Isa namun secara diam-diam mencoba meraih cinta Fatimah, sang istri Isa.